Teknologi Sublimasi untuk Cetak Batik Seragam

Halo, selamat datang di Kavita Uniform Bandung – Vendor produksi seragam, jas almamater dan cetak batik. Khusus untuk cetak batik, saat ini kami menerima banyak permintaan untuk cetak batik pada bahan BSY, yaitu bahan berjenis polyester atau lebih dikenal dengan bahan sanwosh. Sebagaimana diketahui, untuk mencetak batik pada bahan BSY haruslah menggunakan printing mesin pabrik yang mensyaratkan ordernya sebanyak minimum 3000 yard (1 yard setara 0,9144 meter). Nah, sementara banyak order yang tidak mampu mencapai kuantiti minimum tersebut. Maka dari itu solusi digital printing hadir untuk bisa mencetak batik di bahan BSY, hanya dengan minimum order 300 yard saja.

Teknologi sublimasi pada kain telah mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama dalam industri percetakan tekstil dan pakaian. Sublimasi adalah proses pencetakan yang menggunakan tinta khusus dan panas untuk mengubah tinta dari bentuk padat langsung menjadi gas, tanpa melalui fase cair. Teknologi ini memungkinkan tinta meresap ke dalam serat kain, sehingga gambar yang dihasilkan lebih tajam, tahan lama, dan tidak mudah pudar.

Beberapa perkembangan penting dalam teknologi sublimasi pada kain meliputi:

  1. Peningkatan Kualitas Tinta dan Mesin Sublimasi: Tinta sublimasi kini lebih stabil dan tahan lama, yang menghasilkan cetakan dengan warna yang lebih cerah dan akurat. Mesin-mesin sublimasi modern juga lebih canggih dan efisien, memungkinkan pencetakan dalam skala besar dengan waktu yang lebih cepat.
  2. Aplikasi pada Berbagai Jenis Kain: Awalnya, sublimasi hanya efektif pada kain berbasis polyester. Namun, teknologi baru memungkinkan hasil sublimasi yang lebih baik pada campuran bahan lain, seperti katun yang diberi lapisan khusus, sehingga membuka peluang untuk beragam produk tekstil.
  3. Detail dan Resolusi Cetakan yang Tinggi: Perkembangan teknologi telah memungkinkan pencetakan dengan detail yang sangat halus dan resolusi tinggi. Hal ini penting untuk desain yang kompleks, seperti motif-motif yang rumit, pola batik, atau gambar fotografis.
  4. Efisiensi dan Ramah Lingkungan: Sublimasi adalah metode yang lebih ramah lingkungan dibandingkan metode pencetakan tradisional karena tidak memerlukan banyak air atau bahan kimia tambahan. Teknologi ini juga menghasilkan limbah yang lebih sedikit.
  5. Diversifikasi Produk: Dengan berkembangnya sublimasi, produk-produk seperti pakaian olahraga, jersey, pakaian sehari-hari, hingga dekorasi interior seperti tirai dan bantal, bisa diproduksi dengan desain yang lebih kreatif dan personalisasi yang lebih fleksibel.

Secara keseluruhan, teknologi sublimasi memberikan solusi cetak kain yang lebih inovatif, efektif, dan ramah lingkungan, serta memungkinkan desain yang lebih beragam dengan kualitas warna yang tahan lama. Itulah sebabnya saat ini teknologi sublimasi banyak dipakai sebagai solusi cepat untuk produksi kain batik khusus pada bahan polyster seperti BSY dan polymicro.

Teknologi Sublimasi saat ini Belum Bisa di Bahan Katun

Teknologi sublimasi masih terbatas terutama pada kain berbasis polyester karena proses dan sifat material yang terlibat. Sublimasi bekerja dengan tinta yang berubah dari bentuk padat langsung menjadi gas ketika dipanaskan. Gas tinta tersebut menembus serat kain dan berikatan secara langsung dengan serat polyester. Ini terjadi karena polyester adalah serat sintetis yang mampu membuka pori-porinya di bawah panas tinggi (sekitar 200°C), sehingga memungkinkan tinta untuk menyerap dan menempel secara permanen. Ketika kain mendingin, pori-pori polyester kembali menutup, menjebak tinta di dalam serat, sehingga menciptakan cetakan yang tajam, tahan lama, dan tidak luntur.

Sementara itu, berbeda dengan polyester, katun adalah serat alami yang tidak memiliki kemampuan untuk membuka pori-porinya di bawah panas. Katun lebih menyerap cairan daripada menyerap gas, sehingga tinta sublimasi tidak dapat menyerap secara langsung ke dalam serat katun. Akibatnya, cetakan pada katun cenderung tidak setajam dan tidak tahan lama seperti pada polyester. Bahkan jika dilakukan pencetakan sublimasi pada katun, hasilnya biasanya cepat pudar karena tinta hanya menempel di permukaan serat dan tidak menyatu dengan material kain.

Adapun upaya untuk mencetak sublimasi pada kain katun, dibutuhkan lapisan khusus atau coating berbasis polyester yang diaplikasikan di atas katun. Lapisan ini memungkinkan tinta sublimasi tetap menempel, meskipun hasil akhirnya tidak sekuat jika digunakan pada bahan polyester 100%. Karena itu, sublimasi secara langsung pada katun masih menghadapi kendala teknis yang belum sepenuhnya teratasi.

Leave a Reply